Kamis, 14 Januari 2016

LIBURAN KE MALL BOROBUDUR

Pada saat awal liburan aku bersama teman - teman berkumpul di tempat biasa kita berkumpul. Yaitu berkumpul di rumah teman aku yang bernama Vani. Saat berkumpul kita selalu bercerita atau curhat dengan teman yang lain. Kadang ada yang sibuk dengan hp nya sendiri sehingga buat kita merasa di cuex kin. Kita semua akhirnya buat perjanjian yaitu saat berkumpul hp harus di letakkan diatas meja, siapa yang mengambil hp saat sedang ada yang bercerita akan dikenai denda.

Hari itu sangat membosankan sehingga ada yang mengusulkan untuk berliburan jalan - jalan. Kita pun berunding untuk menetukan tempat tujuan jalan - jalan. Banyak sekali yang usul tempat tujuan yaitu ke pantai ujung negara, pagilaran, sodong, curuk sewu, mall borobudur, pantai selamaran. Dan setelah dipertimbangkan akhirnya tujuan yang di sepakati adalah pantai ujung dan mall borobudur. Dan kita semua pun kembali ke rumah masing - masing.

Hari H pun datang dan kita pun kembali berkumpul di tempat biasa. Kita datang dengan membawa sepeda motor dan memakai baju yang sama seperti biasa saat kita keluar bersama. Kita pun ke pom bensin untuk membeli bensin dahulu setelah itu langsung menuju tegalsari dan teman kita yang orang tegalsari itu ternyata tidak ada dirumah dan teman ku yang bernama dimas mengusulkan untuk langsung ke mall borobudur saja, dan yang lain pun setuju. Dan kita semua menuju ke pekalongan.

Diperjalanan sal;ah satu teman aku yang merekam momen itu setelah sampai di mall borobudur kita berkeliling waktu itu sangat ramai karena waktu saat liburan. Setelah puas disana pun kita p[ulang kerumah.

TAMAT....

Kamis, 26 November 2015

asal usul candi prambanan

 Pada zaman dahulu ada sebuah kerajaan di Pengging. Sang raja mempunyai anak yang bernama Joko Bandung. Joko Bandung mempunyai berbagai ilmu kesaktian yang tinggi. Bahkan konon kesaktiannya lebih tinggi dari ayahnya karena Joko bandung suka berguru kepada para pertapa sakti.
  Di Prambanan terdapat sebuah kerajaan, Rajanya bernama Raja Boko. Sang raja mempunyai seorang puteri berwajah cantik bernama Roro Jongrang. Antara Kerajaan pengging dan Kerajaan prambanan terjadi peperangan. Pada mulanya Raja pengging kalah. tentara Pengging banyak yang mati di medan perang.Mendengar kekalahan pasukan ayahnya maka Joko Bandung bertekad menyusul pasukan ayahnya.
 

Rabu, 18 November 2015

FABEL KATAK YANG MENANGIS SAAT HUJAN TIBA


Pada suatu hari di tengah - tengah hutan yang lebat hidup sekumpulan katak. Di kampung katak itu terdapat katak yang sangat nakal bernama Kiki. Si Kiki mempunyai ibu yang sangat menyayangi nya namun Kiki selalu membantah perintah ibunya itu yang bernama Bu Nani.

Di siang hari yang cerah Bu Nani ketika pulang dari pasar melihat Kiki anaknya yang sedang bermain di pohon jeruk. Karena Bu Nani ingin sekali dengan jeruk - jeruk itu kemudian...
Bu Nani : (memanggil dan meminta Kiki untuk mengambilkan buah jeruk itu) Ki... ambilkan ibu buah jeruk
               yang ada diatas mu itu ki!
Kiki       : iya bu.
Bu Nani : nanti bawa pulang ya, ibu tunggu buah jeruknya dirumah.
Karena Bu Nani lelah habis pulang dari pasar maka Bu Nani pun berjalan pulang untuk istirahat.

Setelah Kiki melihat ibunya pulang maka Kiki pun mengambilkan buah jeruk, namun yang Kiki ambil bukan buah jeruk yang ada di pohon melainkan buah yang telah jatuh berserakan dan telah membusuk. kemudian Kiki mengambil satu per satu dan ia masukkan kedalam kantok plastik hitam. Setelah si Kiki merasa cukup buah yang ia ambil lalu ia berjalan pulang untuk memberikan kepada ibunya yang telah menunggu.
Kiki       : ini bu buah jeruknya.
Bu Nani :makasih nak buah jeruknya.
Ketika Bu Nani membuka kantok plastik yang si Kiki berikan Bu Nani sangat kecewa dan sangat sedih. Setiap hari saat Bu Nani menyuruh untuk melakukan sesuatu pasti si Kiki melaksanakannya dengan lawan perintah ibunya itu.

Dipagi hari Bu Nani sakit parah dan kemudian Bu Nani berkata kepada Kiki agar menguburkannya di tepi sungai, tetapi maksud sebenarnya adalah Bu Nani ingin untuk di kubur di atas bukit karena Bu Nani tau bahwa Kiki selalu melawan perintahnya maka Bu Nani mengtakan agar dikubur ditepi sungai.

Beberapa hari kemudian Bu Nani semakin parah dan Kiki pun berjanji akan mengikuti kemauan dan petrintah ibunya namun kemudian Bu Nani pun meninggal. Kiki pun membopong ibunya ketepi sungai. Setelah selesai menguburkan ibunya hujan turun dengan deras dan Kiki pun menangis karena takut ibunya hanyut dibawa air sungai yang mengalir deras karena hujan tiba. Setelah kejadian itu katak - katak selalu menangis saat hujan tiba.