Rabu, 18 November 2015
FABEL KATAK YANG MENANGIS SAAT HUJAN TIBA
Pada suatu hari di tengah - tengah hutan yang lebat hidup sekumpulan katak. Di kampung katak itu terdapat katak yang sangat nakal bernama Kiki. Si Kiki mempunyai ibu yang sangat menyayangi nya namun Kiki selalu membantah perintah ibunya itu yang bernama Bu Nani.
Di siang hari yang cerah Bu Nani ketika pulang dari pasar melihat Kiki anaknya yang sedang bermain di pohon jeruk. Karena Bu Nani ingin sekali dengan jeruk - jeruk itu kemudian...
Bu Nani : (memanggil dan meminta Kiki untuk mengambilkan buah jeruk itu) Ki... ambilkan ibu buah jeruk
yang ada diatas mu itu ki!
Kiki : iya bu.
Bu Nani : nanti bawa pulang ya, ibu tunggu buah jeruknya dirumah.
Karena Bu Nani lelah habis pulang dari pasar maka Bu Nani pun berjalan pulang untuk istirahat.
Setelah Kiki melihat ibunya pulang maka Kiki pun mengambilkan buah jeruk, namun yang Kiki ambil bukan buah jeruk yang ada di pohon melainkan buah yang telah jatuh berserakan dan telah membusuk. kemudian Kiki mengambil satu per satu dan ia masukkan kedalam kantok plastik hitam. Setelah si Kiki merasa cukup buah yang ia ambil lalu ia berjalan pulang untuk memberikan kepada ibunya yang telah menunggu.
Kiki : ini bu buah jeruknya.
Bu Nani :makasih nak buah jeruknya.
Ketika Bu Nani membuka kantok plastik yang si Kiki berikan Bu Nani sangat kecewa dan sangat sedih. Setiap hari saat Bu Nani menyuruh untuk melakukan sesuatu pasti si Kiki melaksanakannya dengan lawan perintah ibunya itu.
Dipagi hari Bu Nani sakit parah dan kemudian Bu Nani berkata kepada Kiki agar menguburkannya di tepi sungai, tetapi maksud sebenarnya adalah Bu Nani ingin untuk di kubur di atas bukit karena Bu Nani tau bahwa Kiki selalu melawan perintahnya maka Bu Nani mengtakan agar dikubur ditepi sungai.
Beberapa hari kemudian Bu Nani semakin parah dan Kiki pun berjanji akan mengikuti kemauan dan petrintah ibunya namun kemudian Bu Nani pun meninggal. Kiki pun membopong ibunya ketepi sungai. Setelah selesai menguburkan ibunya hujan turun dengan deras dan Kiki pun menangis karena takut ibunya hanyut dibawa air sungai yang mengalir deras karena hujan tiba. Setelah kejadian itu katak - katak selalu menangis saat hujan tiba.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar